CHAPTER III – Penelusuran History IT Perusahaan Bank Central Asia Tbk (BCA)


 

Nama : Nikie Kinarya Sabila

NPM : 195120048

Prodi : S1-Teknologi Informasi

MK : Audit Sistem Informasi

Materi : CHAPTER III – Penelusuran History IT Perusahaan

 

Bank Central Asia Tbk (BCA)

 

SEJARAH BCA



PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan bank swasta terbesar di Indonesia yang didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Adia NV dan pernah menjadi bagian penting dari salim group. Dan sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu grup produsen rokok terbesar keempat di Indonesia, Djarum.

Pada tahun 1977 melakukan merger dengan dua bank lain yang membuat BCA bisa menjadi bank devisa. Awal tahun 1980 BCA mengajukan permohonan kepada Bank Indonesia untuk mengedarkan kartu kredit dan tahun 1990 mengembangkan alternative melalui ATM.

Bank BCA didirikan sejak 1955 dengan nama N.V. Perseroan Dagang dan Industrie Semarang Knitting Factory. Nama bank ini telah diubah beberapa kali hingga menjadi PT Bank Central Asia. Bank BCA mulai beroperasi di bidang perbankan sejak 12 Oktober 1956. 

 Penawaran perdana Bank BCA di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada bulan Mei tahun 2000. Hal ini mengubah perusahaan menjadi perusahaan terbuka dan nama bank menjadi PT Bank BCA Tbk. Bank tersebut tumbuh menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia dengan menawarkan beragam solusi perbankan yang menjawab kebutuhan finansial nasabah dari berbagai kalangan. 

 Melalui beragam produk dan layanan, adanya solusi finansial BCA ini mendukung perencanaan keuangan pribadi dan perkembangan nasabah bisnis. Selain itu, keberadaan layanan Bank BCA didukung oleh kekuatan jaringan antar cabang, luasnya jaringan ATM, serta jaringan perbankan elektronik lainnya.

Bank BCA selama kuartal III/2020 berhasil membukukan kenaikan pendapatan bunga Rp46,53 triliun, naik 3,33% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp45,03 triliun. Beban bunga perusahaan turun 16,89% menjadi Rp8,32 triliun. Namun laba bersih tahun berjalan turun tipis 1,93% menjadi Rp19,76 triliun, dibandingkan dengan kuartal lll/2019 sebesar Rp20,15 triliun.

Total aset perseroan tercatat mengalami pertumbuhan 12,58% menjadi Rp985,85 triliun, dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp875,68 triliun. Total liabilitas dan total ekuitas juga meningkat masing-masing  13,99% dan 6,35% menjadi Rp814,24 triliun dan Rp171,61 triliun. Dengan pertumbuhan aset dan ekuitas perusahaan, nilai tingkat pengembalian aset perusahaan pada kuartal lll/2020 tercatat 3,38% dan tingkat pengembalian ekuitas sebesar 16,87%. Adapun tingkat non-performing loan (NPL) perusahaan 0,74%.

Pada periode 2000-an BCA memperkuat dan mengembangkan produk dan layanan, terutama perbankan elektronik dengan memperkenalkan Debit BCA, Tunai BCA, internet banking KlikBCA, mobile banking m-BCA, EDCBIZZ, dan lain-lain. BCA mendirikan fasilitas Disaster Recovery Center di Singapura. BCA meningkatkan kompetensi di bidang penyaluran kredit, termasuk melalui ekspansi ke bidang pembiayaan mobil melalui anak perusahaannya, BCA Finance. Tahun 2007, BCA menjadi pelopor dalam menawarkan produk kredit kepemilikan rumah dengan suku bunga tetap. BCA meluncurkan kartu prabayar, Flazz Card serta mulai menawarkan layanan Weekend Banking untuk terus membangun keunggulan di bidang perbankan transaksi. BCA secara proaktif mengelola penyaluran kredit dan posisi likuiditas di tengah gejolak krisis global, sekaligus tetap memperkuat kompetensi utama sebagai bank transaksi. Tahun 2008 & 2009, BCA telah menyelesaikan pembangunan mirroring IT system guna memperkuat kelangsungan usaha dan meminimalisasi risiko operasional. BCA membuka layanan Solitaire bagi nasabah high net-worth individual.

Kini, BCA merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, dengan aset pada Desember 2021 mencapai Rp 1,22 triliun, menempatkan dirinya sebagai bank swasta terbesar dan bank terbesar ketiga. BCA juga merupakan satu dari sedikit bank besar yang saat ini dimiliki oleh pemegang saham lokal. Kapitalisasi pasarnya juga pada Maret 2022 sudah mencapai Rp 1.000 triliun, yang merupakan angka terbesar di Bursa Efek Indonesia dan merupakan perusahaan bank dengan kapitalisasi terbesar di Asia Tenggara. Harga sahamnya juga terus menunjukkan tren positif dengan naik dari Rp 1.400/lembar pada tahun 2000 menjadi Rp 30.000/lembar pada 2019. Tidak hanya itu, BCA juga sudah berkembang menjadi perusahaan induk yang memayungi sejumlah perusahaan keuangan, seperti BCA Finance (perusahaan pembiayaan), BCA Syariah (bank syariah), BCA Life (asuransi jiwa), dan lainnya. Per tanggal 31 Maret 2022, perseroan mencatatkan 1.241 kantor cabang, 18.050 ATM dan lebih dari 29 juta rekening yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kantor pusat BCA kini berada di Menara BCA, Jl. M.H. Thamrin Jakarta sejak 1 September 2008. Sebelumnya, kantor pusat BCA sejak tahun 1987 adalah di Wisma BCA, Jl. Jenderal Sudirman dari tahun 1987-2008 (kini bangunan ini sudah dibongkar dan sebelumnya tidak lagi dimiliki BCA sejak tahun 2000), dan pernah juga berkantor pusat di Asemka pada 1957-1987 (saat ini masih menjadi kantor cabang).

 

VISI DAN MISI

VISI :

Bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

MISI :

1. Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perorangan

2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah

3. Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholders BCA

 

STRUKTUR ORGANISASI



Uraian Tugas job description

 A. Komisaris Utama Tugas-tugas dan tanggung jawab dari Komisaris Utama antara lain : Riza Nilfan : Sistem Informasi Akuntansi Kas pada PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Medan, 2010.

    1. Memberikan pengarahan atas setiap kebijakan dan pelaksanaan tugas- tugas direksi dengan selalu memperhatikan setiap perkembangan aspek keuangan, ekonomi, dan perbankan

    2. Menyetujui rencana kerja dan anggaran yang disusun oleh direksi

    3. Melakukan pembentukan team comite pembiayaan sesuai batasan limit yang ditentukan

    4. Melakukan pengaasan terhadap realisasi rencana kerja dan anggaran yang telah disusun oleh direksi

    5. Membuat laporan setiap 6 enam bulan sekali setiap akhir bulan Juni dan Desember yang berhubungan dengan laporan perkembangan usaha dan tingkat kesehatan bank

 B. Direktur Utama Tugas-tugas dan tanggung jawab daru Direktur Utama antara lain :

   1. Membuat perencanaan kerja bidang pengawasan dan operasi bank

   2. Membuat proyeksi rencana dan anggaran baru

   3. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen

   4. Mempersiapkkan tenaga SDM yang terampil

   5. Menjaga seluruh keutuhan asset bank, mempertahankan kredibilitas bank dalam rangka peningkatan kesehatan bank kearah yang lebih baik dan berkembang

C. Direktur Operasional Tugas-tugas dan tanggung jawab dari Direktur Operasional antara lain : Riza Nilfan : Sistem Informasi Akuntansi Kas pada PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Medan, 2010.

   1. Membantu tugas direktur utama dalam membidangi tugas-tugas operasional

   2. Menandatangani tiket pencarian tabungan dan deposito

   3. Melaksanakan penyusunan anggaran untuk tahun berikut bersama dengan direktur utama

   4. Memeriksa laporan-laporan bulanan bank akhir tahun

D. Teller Kantor Kas Tugas-tugas dan tanggung jawab dari Teller Kantor Kas antara lain :

   1. Melayani penyetoran dan pembayaran tunai sehubungan transaksi tabungan deposito

   2. Melakukan pembayaran dan penerimaan sehubungan dengan pembayaran biaya-biaya baik biaya personalia dengan umum melalui counter bank

   3. Menyusun daftar mutasi harian teller dan melakukan pencocokan saldo antara fisik uang dan saldo pada neraca harian

   4. Menyortir uang sesuai standar penyortiran uang

   5. Mengatur jumlah uang tunai agar tidak melampaui batas asuransi dan melaporkan kepada supervisor penyimpanan uang

   6. Melakukan entry data kepemograman tabungan

E. Staff Audit Tugas-tugas dan tanggung jawab darri Staff Audit antara lain :

   1. Memeriksa tiket-tikkeet transaksi operasional Riza Nilfan : Sistem Informasi Akuntansi Kas pada PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Medan, 2010.

   2. Memeriksa adanya selisih pembukuan

   3. Menyusun laporan rekonsiliasi secara dua mingguan

F. Staff Administrasi Pembiayaan Tugas-tugas dan tanggung jawab dari Staff Administrasi Pembiayaan antara lain :

    1. Melakukan Entry data dan updating modul pembiayaan

    2. Melakukan update kartu pembiayaan

    3. Melakukan perencanaan saldo pembiayaan menurut modul pembiayaan dengan general ledger buku besar

    4. Mencetak dana tunggakan pembiayaan sesuai dengan permintaan pemimpin atau marketing

 G. Staff Remedial Tugas-tugas dan tanggung jawab dari Staff Remedial antara lain :

    1. Melakukan penagihan terhadap nasabah bermasalah, sesuai account yang dibagikan

    2. Melakukan proses penyelamatanpembiayaan, rescheduling, restrukturisasi, hapus tagih, hapus buku, dan sebagainya

    3. Membuat laporan keuangan

    4. Membuat surat teguran atas kelalaian pembayaran

    5. Melengkapi dokumen yang diperlukan sesuai ketentuan prinsip mengenal nasabah

H. Legal Officer Riza Nilfan : Sistem Informasi Akuntansi Kas pada PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Medan, 2010. Tugas-tugas dan tanggung jawab dari Staff Maketing antara lain :

    1. Menerima dan mencatat permohonan pembayaran

    2. Memandu nasabah menyusun permohonan pembiayaan

    3. Mengevaluasi kelayakan pemberian pembiayaan

    4. Melakukan monitoring kelancaran pembiayaan account masing- masing nasabah

    5. Memfollow up kelengkapan data nasabah yang dibutuhkan sesuai prinsip mengenal nasabah

I. Teller Tugas-tugas dan tanggung jawab dari Teller antara lain :

    1. Melayani penyetoran dan pembayaran tunai sehubungan transaksi

    2. Melakukan pembayaran dan penerimaan yang berhubungan dengan pembayaran biaya bank, biaya personalia, dan umum melalui counter bank

    3. Menyusun daftar penerimaan dan pengeluaran uang tunaidan melakukan pencocokan saldo dengan fisik uang dan saldo pada neraca harian

    4. Menyortir sesuai standar persyaratan uang.

 

INFRASTRUKTUR IT

MyBCA merupakan digital platform terbaru dari BCA dimana nasabah hanya memerlukan single user ID untuk dapat  mengakses seluruh informasi rekening yang dimilikinya di BCA dengan menggunakan BCA ID. MyBCA bisa diakses melalui aplikasi di smartphone ataupun melalui website di desktop.

Cara mengakses MyBCA :

Aplikasi MyBCA pada smartphone bersistem operasi IOS dan Android, dan juga dapat diakses melalui desktop di https://mybca.bca.co.id



Tidak ada komentar:

Posting Komentar